Header Ads

Siapa Dewi Minerva yang Simbolnya Identik dengan Illuminati?


Ketika Ordo Illuminati didirikan oleh Adam Weishaupt pada 1 Mei 1776, nama Minerva digunakan sebagai tingkatan menengah dan atas anggotanya. Mereka berpendapat, minerva adalah cerminan tujuan mereka untuk menyebarkan pengetahuan sejati dan pencerahan dari kegelapan penguasa dan agama.

Penggunan simbol Minerva dalam Illuminati adalah cara yang diadopsi Weishaupt yang mengikuti kebiasaan Freemasonry. Kebiasaan-kebiasaan Freemason termasuk dalam menggunakan nama samaran untuk sebagai panggilan anggota ordo yang rahasia itu.

Minerva adalah dewi penting dalam mitologi Romawi kuno. Dia dipuja sebagai dewi kebijaksanaan atau pengetahuan, tetapi juga dikenal sebagai dewi perdagangan, seni, dan peperangan. Bahkan, penyair masa Romawi Ovidius, menyebutnya sebagai 'dewi seribu karya' karena banyak aspek kehidupan berbeda yang dikuasainya.

Mengutip Encyclopedia Britannica, diperkirakan Minerva awalnya adalah dewinya orang Etruria bernama Menrva. Etruria atau Ersukan adalah bangsa yang pertama kali menepati Roma yang pandai di bidang seni, logam, dan pembuatan patung.

Banyak sarjana yakin bahwa Minerva dalam daftar mitologi Romawi diadopsi dari dewi Athena yang diperkenalkan dari Yunani ke Etruria. Penyebutan Minerva juga sesuai dengan bahasa Latin mens yang berarti 'pikiran'. Tetapi padanan Minerva kemudian berhubungan dengan perang karena secara tradisional di bawah domain Dewa Mars (Ares dalam mitologi Yunani).

Ada kesamaan antara Minerva dan Athena, mereka adalah putri dewa yang paling berkuasa, Jupiter atau Zeus. Dalam mitologi Romawi dan Yunani, asal-usul Minerva bermula dari Jupiter menerima ramalan bahwa anak dari titan Metis (kebijaksanaan) akan lebih kuat darinya. Jupiter justru memperkosanya dan menelannya.

Ternyata, sembilan bulan kemudian, Jupiter menderita sakit kepala yang menyiksa. Dia memanggil Vulcan (Hefaistos, dewa pandai besi dalam mitologi Yunani) untuk menghilangkan rasa sakit. Vulcan membelah kepala Jupiter dengan kapak dan terkejut, ternyata yang keluar adalah seorang gadis dewasa bersenjata perang lengkap--baju zirah, helm, perisai, dan tombak. Gadis itu adalah dewi Minerva.

Minerva adalah salah satu dewa terkuat yang dihomati orang-orang Romawi. Buktinya, ia ditempatkan dalam patung Tiga Serangkai Captoline bersama Jupiter dan Juno (dewi pelindung). Patung itu berada di sebuah kuil di Bukit Captoline Roma yang ditujukan menghormati ketiganya.

Ada kuil tersendiri yang diperuntukkan bagi Minerva, yaitu Kuil Minerva Chalcidica (Minervium) yang didirkan oleh Pompey pada 60 SM. Kuil kecil itu berada di Campus Martius di Roma kuno.

Minerva juga menjadi dewi hibrida, atau dewi agung yang bercampur dengan dewa-dewa lokal. Contohnya Sulis-Minerva yang merupakan Sulis yang dipuja oleh masyarakat di Britannia.

Dewi kebijaksanaan ini disimbolkan sebagai burung hantu. Tidak jelas bagaimana hubungan antara burung hantu dengan kebijaksanaan. Ahli lingkungan dan alam Cynthia Berger dalam buku Wild Guide: Owls berpendapat bahwa hubungannya terletak pada kemampuan burung hantu bisa melihat di dalam gelap, sebagaimana filosofi pengetahuan.

Sementara pendapat lain berasal dari profesor sastra Yunani University of Leeds William Geoffrey Arnott dalam bukunya berjudul Birds in the Ancient World from A to Z. Burung hantu berhubungan dengan jumlahnya yang banyak dalam legenda asal-usul kota Athena.

Hubungan burung hantu dengan kebijaksanaan kemudian dipakai terus dalam simbol pendidikan. Mungkin Anda tidak asing dengan beberapa lembaga yang menggunakannya yang biasanya bergerak di bidang pengetahuan.


Penghormatan terhadap Minerva, bahkan, dilakukan lewat festival agama Romawi kuno Quinquatria. Perayaan ini berlangsung dari 19 hingga 23 Maret, yang biasanya dirayakan oleh pengerajin dan dijadikan sebagai hari libur. Dalam perayaannya, di hari pertama tidak boleh ada pertumpahan darah, tetapi pada hari akhir diadakan pertarungan gladiator.

Festival penghormatan Minerva lainnya adalah Minusculae Quinquatria. Perayaan ini diadakan pada 13 Juni dan sebagian besar dirayakan oleh para pemain seruling.

Namun, penghormatan terhadap Minerva menurun saat agama Kristen berkembang di Romawi. Bahkan situs Kuil Minerva Chalcidica dihancurkan pada 80 Masehi yang kemudian dibangun kembali Domitianus. Situs itu dikristenkan dan menjadi gereja Santa maria sopra Minerva yang mengklaim berdiri di atasnya. Padahal, gereja itu ternyata tidak berada tepat di atas Minervium, hanya di dekatnya.

No comments

Powered by Blogger.