Header Ads

Ditemukan: Gen Ini Bisa Buat Manusia Berumur 120 Tahun!

 


Sejak ratusan bahkan ribuan tahun silam, manusia mencoba untuk menemukan rahasia hidup abadi atau panjang umur. Kali ini sepertinya impian itu akan menjadi kenyataan. Ilmuwan dari Universitas Bern, Swiss, telah berhasil menemukan gen yang diklaim mampu meningkatkan umur manusia hingga 120 tahun atau bahkan lebih.

Gen bernama azot itu awalnya ditemukan pada Lalat Buah (Drosophila melanogaster) dan berfungsi menghilangkan sel tubuh yang tidak sehat dan berbahaya. Dengan melipatgandakan gen azot pada lalat buah, maka ilmuwan dapat memperpanjang umur serangga hama itu menjadi 60 persen lebih lama.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/4/4c/Drosophila_melanogaster_-_side_%28aka%29.jpg

Drosophila melanogaster (wikimedia).

Drosophila melanogaster adalah jenis serangga bersayap yang masuk ke dalam ordo Diptera,  yaitu bangsa lalat.

Spesies ini umumnya dikenal sebagai Lalat Buah atau Fruit Flies yang dalam pustaka-pustaka biologi eksperimental (walaupun banyak jenis lalat-lalat buah lainnya) dan merupakan organisme model yang paling banyak digunakan dalam penelitian genetika, fisiologi, dan evolusi sejarah kehidupan.

Lalat Buah atau “fruit flies” Drosophila melanogaster populer karena sangat mudah berbiak, hanya memerlukan waktu dua minggu untuk menyelesaikan seluruh daur kehidupannya, mudah pemeliharaannya, serta memiliki banyak variasi fenotipe yang relatif mudah diamati.

Drosophila Melanogaster lalat buah azot_InstitutZellbiologie

Lalat Buah (Drosophila Melanogaster) (pict: Institut Zell Biologie Bern)

“Lalat-lalat penelitian kami mempunyai umur 50-60 persen lebih lama dari lalat buah normal,” ujar Dr. Christina Rhiner, salah satu ilmuwan dari Universitas Bern, (16/01/2015).

Lalat-lalat buah hasil eksperimen itu juga terlihat mempunyai bagian tubuh yang lebih sehat dan tidak mudah mengalami penuaan dan itulah yang akan dipraktekkan kepada manusia.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/94/EyeColors.jpg/384px-EyeColors.jpg

Jenis-jenis warna mata dan badan dari  Lalat Buah. D. melanogaster types (searah jarum jam): mata coklat berbadan hitam, mata cinnabar, mata sepia berbadan ebony, mata vermilion, mata putih, dan bermata jenis liar berbadan kuning. (wikimedia).

Ilmuwan cukup optimis cara yang sama dapat dipakai untuk meningkatkan umur manusia, sebab gen azot juga terdapat juga pada tubuh manusia dan manusia sejatinya dipercaya mampu berumur hingga 200 tahun lebih.

Tetapi, untuk eksperimen pada manusia sendiri masih butuh waktu panjang.

Ilmuwan saat ini masih meneliti berapa banyak gen azot yang harus diduplikasi serta dampaknya pada manusia.

Jika pada lalat buah ilmuwan hanya menambahkan satu kopi gen azon, jumlah kopian pada manusia bisa bertambah.

Jumlah duplikasi gen azot memang harus benar-benar diperhitungkan, sebab kesalahan dapat membuat manusia bermutasi ke arah yang berbahaya.

Nama gen ‘azot’ sendiri diambil dari makhluk mitos bangsa Aztec yaitu Azot atau Ahuitzotl, yang suka menyerang perahu penangkap ikan untuk menjaga populasi ikan di danau-danau. (Daily Mail).

https://i0.wp.com/www.kurzweilai.net/images/ahuizotl.jpg

Azot atau Ahuitzotl makhluk mitos bangsa Aztec (credit: unknown Aztec; photo upload: Infrogmation/public domain)

azot gen schematic

Azot gen schematic pada lalat buah.

http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/1d/Drosophila-chromosome-diagram.jpg/640px-Drosophila-chromosome-diagram.jpg

D. melanogaster chromosomes to scale with megabase-pair references oriented as in the National Center for Biotechnology Information database. Centimorgan distances are approximate and estimated from the locations of selected mapped loci. (wikimedia)

https://jumatunnikmah.files.wordpress.com/2013/01/fig2_29.jpg



No comments

Powered by Blogger.