Inilah Dinosaurus Terkecil yang Pernah Ditemukan, Ukurannya Cuma 5 Inchi

Ketika sedang jalan-jalan sore bersama istrinya pada hari Minggu, pemburu dinosaurus amatir, Ray Stanford, tersandung sesuatu yang luar biasa. Sementara berjalan di dasar sungai di dekat rumahnya di College Park, ia menemukan contoh dinosaurus lapis baja terkecil dari yang pernah ada.

Butuh waktu beberapa saat untuk menyadari bahwa Stanford telah menemukannya. Bayi dinosaurus 5 inchi (13 centimeter) itu tertutup lumpur. 

"Si kecil itu telentang, melengkung dan dipenuhi lumpur," kata Stanford kepada LiveScience. "Aku menyikatnya dan melihat seluruh tulang rusuk di sana, melihat lengan kanan atas dan kakinya." 

Ketika ia memeriksa impresi tulang lengan, ia tahu bahwa dia memiliki nodosaurus. Stanford berkata kepada istrinya: "Lihatlah lengkungan humerus [tulang lengan atas]. Itulah jenis lengkungan yang hanya terdapat pada nodasaurus karena sejumlah berat yang harus mereka bawa.”

Temuan Stanford itu merupakan spesies baru Ankylosauria, sebuah kelompok besar lapis baja (panjangnya bisa mencapai 20-30 kaki), dinosaurus pemakan tanaman yang membentang mulai Jurassic awal hingga Cretaceous, dan telah membuat penampilan di setiap benua, kecuali Afrika. 

Individu dewasa dari spesies tersebut berjalan dengan merangkak dan memiliki lempeng tulang yang meliputi punggung, dan seringkali harus memaku bahu atau pinggang mereka.

"Ini [spesimen] terlihat seperti sangat kecil, tapi berkaki panjang, dinosaurus lapis baja," kata peneliti David Weishampel, di Johns Hopkins University School of Medicine kepada LiveScience. Hopkins menambahkan jika dinosaurus lapis baja itu cukup baik seperti Panoplosaurus.

Spesies itu, yang sekarang bernama Propanoplosaurus marylandicus, tampaknya memiliki cangkang otak yang lebih besar dan moncong yang lebih kecil dari ankylosaurs lainnya. Ia hidup sekitar 110 juta tahun yang lalu, selama awal Cretaceous di daerah berawa-rawa yang sekarang bernama Maryland.

Spesies Baru

Fosil terbentuk tak lama setelah dinosaurus kecil tenggelam dalam banjir dan berakhir di danau. Ketika tubuh akhirnya tenggelam, ia mendaratkan punggungnya di dalam sedimen di dasar danau. Tubuhnya meninggalkan impresi bagian atas tengkorak, tulang rusuk, bagian dari lengan depan dan kaki belakangnya. Tulang individu dapat dilihat, tetapi tidak seperti fosil tradisional di mana tidak ada mineralisasi atau sisa-sisa membatu.

Impresi itu juga merupakan dinosaurus lapis baja termuda yang pernah ditemukan. Weishampel memperkirakan usia spesies ini kurang dari setahun. Tidak seharusnya ia bepergian jauh dari sarangnya, sehingga kemungkinan ia menemukan sarang atau cangkang telur di daerah tersebut.

"Ini menarik karena mewakili individu muda," kata Weishampel kepada LiveScience. "Kami tidak memiliki bukti cangkang, tetapi kita tahu jika sarangnya tidak akan jauh.".